BEC Feed Solutions Indonesia (BEC) bersama Jefo, Novonesis, dan Phosphea berkolaborasi di acara LEP Expo & Conference 2025 yang diadakan pada Rabu hingga Kamis (14-15/5). Dalam kegiatan ini BEC, Jefo, Novonesis, dan Phosphea berada dalam satu booth memperkenalkan berbagai produk khusunya untuk ruminansia sekaligus sebagai ajang menyapa para customer. Hal ini juga untuk memperkenalkan kepada para customer BEC merupakan distributor dari produk ruminansia yang dimiliki oleh Jefo, Novonesis dan Phospea.

LEP Expo & Conference merupakan salah satu pameran dan seminar industri peternakan khususnya ruminansia paling bergengsi di Indonesia, yang mempertemukan pelaku usaha, peneliti, dan penyedia solusi dari berbagai negara. Acara ini berlangsung di The Springs Club, Summarecon Serpong, Tangerang.

BEC juga berkesempatan memberikan edukasi melalui seminar yang diberikan oleh Budiman Safari sebagai Ruminant Specialist PT BEC Feed Solutions Indonesia. Dalam sesi seminar tersebut BEC juga membawa expert di bidang ruminansia yaitu Abdallah Zankar sebagai Global Technical Prominent Specialist Jefo Nutritions.

Aspek penting pada Ruminansia

Performa ternak sangat ditentukan oleh tiga aspek dasar, yakni air, stabilitas rumen, dan formulasi ransum yang seimbang. Air seringkali dikesampingkan peranannya, padahal air memiliki peranan penting dalam menentukan produktivitas dan kesehatan hewan.

Stabilitas rumen merupakan salah satu kunci yang dapat menentukan performa ruminansia. Manajemen transisi pakan yang baik penting perlu dilakukan untuk mencegah sub-acute ruminal acidosis (SARA), serta pentingnya pemakaian buffer alami seperti calcium powder. Probiotik spesifik, seperti Bacillus licheniformis DSM 5749 dan Bacillus subtilis DSM 5750, juga memiliki peran penting dalam mendukung sistem pencernaan dan kekebalan ternak. Kedua strain non-GMO ini terbukti menurunkan risiko diare, penyakit pernapasan, dan meningkatkan integritas dinding usus (leaky gut). Selain itu, probiotik tersebut mampu memproduksi berbagai enzim (amilolitik, proteolitik, lipolitik) yang meningkatkan kecernaan dan efisiensi pemanfaatan pakan.

Formulasi pakan juga penting diperhatikan dalam mempertimbangkan kebutuhan spesifik masing-masing ternak, termasuk penambahan magnesium dalam versi advanced untuk mengatasi defisiensi umum pada basal diet di Indonesia.

Peranan Vitamin B pada ruminansia

Selama ini sistem nutrisi sapi terlalu bergantung pada asumsi bahwa vitamin B kompleks dihasilkan cukup oleh mikroba rumen. Namun, studi terbaru dan hasil lapangan menunjukkan bahwa di masa stres tinggi seperti fase penerimaan (receiving period), awal penggemukan, atau musim panas, produksi vitamin B endogen tidak mencukupi.

Hasil penelitian yang dilakukan Jefo menunjukkan bahwa suplementasi vitamin B dengan perlindungan khusus dapat meningkatkan efisiensi metabolik, mengurangi infiltrasi lemak hati, mempercepat glukoneogenesis, dan pada akhirnya meningkatkan performa pertumbuhan dan produksi susu. Salah satu studi mencatat peningkatan daily gain hingga 370 gram per hari, bahkan setelah suplementasi dihentikan, efek “carry-on” tetap terlihat dengan pertambahan bobot hingga 3,5 kg selama 50 hari berikutnya. Dengan penambahan 4 gram per hari, termasuk 2 gram vitamin B coated dan 2 gram fat carrier, mampu menurunkan morbiditas hingga 42 % dan meningkatkan kesehatan hati hingga 55 %. Efisiensi ini juga berdampak langsung pada pengurangan biaya pengobatan, injeksi, dan stres pada hewan.